[Blitar, 20 Mei 2024] – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengelola keuangan usaha, Fakultas Agama Islam Prodi Perbankan Syari’ah Universitas Islam Balitar Blitar menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pendampingan Pencatatan Laporan Keuangan di warung Murni Jatinom”. Acara ini diselenggarakan di Desa Jatinom Kec. Kanigoro Kab. Blitar, dihadiri oleh Pemilik pelaku Usaha dan masyarakat setempat.
Pengelolaan keuangan yang baik menjadi tantangan utama bagi sebagian besar pelaku Usaha. Banyak usaha kecil yang belum melakukan pencatatan keuangan secara teratur, sehingga sulit untuk mengetahui kondisi keuangan dan mengambil keputusan strategis. Untuk itu, Fakultas Agama Islam Prodi Perbankan Syari’ah Universitas Islam Balitar Blitar hadir memberikan solusi melalui program pendampingan ini.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Nuhan Nabawy, S.H.I.,M.H seorang, Dosen Prodi Perbankan Syari’ah. Materi yang diberikan meliputi: Pentingnya Pencatatan Keuangan untuk UMKM (Penjelasan tentang manfaat pencatatan keuangan yang rapi, seperti mempermudah akses pembiayaan, penghitungan laba/rugi, dan pengambilan keputusan usaha). Prinsip Dasar Akuntansi Sederhana (Pengantar tentang aset, kewajiban, pendapatan, dan pengeluaran yang relevan bagi pelaku usaha). Cara Menyusun Laporan Keuangan (Langkah-langkah praktis dalam menyusun laporan laba rugi, neraca, dan arus kas sederhana). Penggunaan Alat Bantu Digital (Pelatihan tentang penggunaan aplikasi pencatatan keuangan sederhana yang dapat membantu pelaku UMKM mencatat transaksi secara digital).
Setelah sesi teori, peserta diajak untuk langsung mempraktikkan pencatatan keuangan menggunakan buku kas atau aplikasi digital yang diperkenalkan. Tim pendamping memberikan panduan secara langsung dan membantu peserta yang mengalami kesulitan.
Pendampingan pencatatan laporan keuangan ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha meningkatkan profesionalisme dalam mengelola usaha. Dengan laporan keuangan yang rapi dan akurat, pelaku usaha dapat lebih mudah mengembangkan usaha dan mengakses peluang pembiayaan yang lebih luas.