[Blitar, 12 April 2024] – Dalam pelatihan pembukuan dan pencatatan, Fakultas Agama Islam Prodi Perbankan Syari’ah Universitas Islam Balitar Blitar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “ Pelatihan Pembukuan dan Pencatatan Secara Akuntansi Kepada Karang Taruna“. Kegiatan ini berlangsung di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar dan diikuti oleh anggota Karang Taruna Desa Kedawung.
![Pemaparan pelatihan pembukuan dan pencatatan
kepada Karang Taruna
oleh Dosen Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Unisba Blitar Ibu Millatul Fadhilah, S.Pd.I., M.E.](https://fai.unisbablitar.ac.id/wp-content/uploads/2025/01/12-April-2024.jpg)
Pelatihan Pembukuan dan Pencatatan Secara Akuntansi kepada Karang Taruna adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan di tingkat organisasi pemuda, dalam hal ini adalah Karang Taruna. Dengan memberikan pemahaman tentang pembukuan dan pencatatan akuntansi yang baik, anggota Karang Taruna diharapkan bisa mengelola dana yang mereka kelola dengan lebih transparan, akuntabel, dan efektif
Maka menghadirkan narasumber, Millatul Fadhilah, S.Pd.I., M.E. seorang, Dosen Prodi Perbankan Syari’ah. Materi yang disampaikan meliputi : Pelatihan ini dapat dibagi dalam beberapa sesi materi, di antaranya:
1. Pengantar Akuntansi
- Definisi Akuntansi: Penjelasan tentang apa itu akuntansi dan mengapa penting dalam pengelolaan organisasi.
- Tujuan Akuntansi: Menjelaskan bagaimana akuntansi berfungsi untuk mengatur, mencatat, dan melaporkan transaksi keuangan.
- Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi: Memperkenalkan prinsip-prinsip dasar dalam akuntansi seperti prinsip kewajaran, konsistensi, dan transparansi.
2. Pembukuan Keuangan
- Pencatatan Transaksi Keuangan: Mengajarkan cara mencatat transaksi keuangan yang terjadi di organisasi dengan menggunakan sistem pembukuan yang sederhana.
- Buku Kas Umum: Cara mencatat pemasukan dan pengeluaran dalam buku kas yang mudah dipahami.
- Pencatatan Keuangan Harian: Membuat jurnal harian untuk setiap transaksi yang terjadi, baik itu penerimaan maupun pengeluaran dana.
3. Laporan Keuangan
- Laporan Rugi Laba: Cara membuat laporan yang menggambarkan hasil dari kegiatan Karang Taruna, yaitu apakah kegiatan menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian.
- Neraca Keuangan: Membuat neraca yang menunjukkan posisi keuangan organisasi pada suatu titik waktu (aset, kewajiban, dan ekuitas).
- Laporan Arus Kas: Menyusun laporan yang menunjukkan aliran kas masuk dan keluar dari organisasi, untuk mengetahui seberapa likuid organisasi tersebut.
4. Sistem Pengendalian Internal
- Pentingnya Pengendalian Keuangan: Mengajarkan tentang pentingnya kontrol internal untuk memastikan dana digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
- Pembagian Tugas: Menyarankan agar pembagian tugas dilakukan dengan baik dalam organisasi agar tidak ada tumpang tindih dalam proses pengelolaan keuangan.
- Audit Internal: Mengenalkan konsep audit internal sebagai bagian dari upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan.
5. Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran
- Menyusun Anggaran: Mengajarkan bagaimana menyusun anggaran tahunan atau anggaran kegiatan berdasarkan sumber dana yang ada.
- Pengendalian Anggaran: Teknik-teknik untuk memantau dan mengendalikan anggaran agar pengeluaran tidak melebihi batas yang telah direncanakan
Pelatihan pembukuan dan pencatatan akuntansi kepada Karang Taruna adalah langkah penting untuk membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola keuangan organisasi. Dengan keterampilan ini, anggota Karang Taruna dapat mengelola dana organisasi dengan lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Pada akhirnya, ini akan membantu memastikan keberlanjutan kegiatan mereka dan meningkatkan kepercayaan dari masyarakat serta pihak-pihak yang mendukung.