[Blitar, 15 Januari 2024] – Dalam memberikan peran ibu rumah tangga tentang pengelolaan keuangan, Fakultas Agama Islam Prodi Perbankan Syari’ah Universitas Islam Balitar Blitar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “ Peran Ibu Rumah Tangga dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga“. Kegiatan ini berlangsung di Desa Kedawung RT 001 RW 008 Kec. Nglegok Kab. Blitar.
Peran Ibu Rumah Tangga dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga sangat penting karena ibu rumah tangga sering kali menjadi pengatur utama dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran keluarga. Keputusan yang diambil dalam pengelolaan keuangan sehari-hari memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga
Maka menghadirkan narasumber, Millatul Fadhilah, S.Pd.I., M.E. seorang, Dosen Prodi Perbankan Syari’ah. Materi yang disampaikan meliputi :
Pengelola Anggaran Keluarga
- Menyusun Rencana Anggaran Bulanan: Mengalokasikan uang untuk kebutuhan pokok seperti makanan, pendidikan, kesehatan, dan tabungan.
- Memprioritaskan Kebutuhan: Memilih mana yang menjadi kebutuhan utama dan mana yang bisa ditunda atau dikurangi.
Pengatur Pengeluaran Rumah Tangga
- Belanja Cerdas: Menghindari belanja impulsif dan lebih memilih barang dengan harga yang wajar tanpa mengorbankan kualitas.
- Mencari Diskon dan Penawaran: Memanfaatkan promosi, diskon, atau program cashback untuk menghemat pengeluaran
Tabungan dan Investasi
- Membuka Tabungan atau Rekening Khusus: Menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat atau tujuan jangka panjang.
- Investasi untuk Masa Depan: Mengelola dana untuk investasi seperti emas, properti, atau produk investasi syariah
Pengelolaan Utang
- Memahami Utang yang Aman: Jika terpaksa mengambil utang, ibu rumah tangga harus memastikan bahwa utang tersebut digunakan untuk kebutuhan yang produktif, seperti pendidikan atau modal usaha.
- Mengatur Pembayaran Utang: Membuat jadwal pembayaran utang secara rutin agar tidak menambah beban keuangan
Edukasi Keuangan kepada Anggota Keluarga
- Mengajarkan Anak tentang Uang: Mengajarkan anak untuk menghargai uang, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta cara menabung.
- Mendorong Diskusi Keuangan Keluarga: Membuka ruang untuk berdiskusi tentang perencanaan keuangan keluarga, termasuk prioritas pengeluaran dan tabungan