Pengabdian Masyarakat – Prodi Perbankan Syari’ah Unisba Blitar Gelar Sosialisasi tentang Strategi Pemasaran Air Minum di Pondok Pesantren Riyadhus Samawi Blitar

[Blitar, 22 Juli 2024] – Dalam pelatihan pembukuan dan pencatatan, Fakultas Agama Islam Prodi Perbankan Syari’ah Universitas Islam Balitar Blitar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Strategi Pemasaran Air Minum dalam Kemasan di Pondok Pesantren Riyadhus Samawi”. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Riyadhus Samawi yang beralamatkan di Jl. Manukwari no.15 Rt 01/ Rw 07 Glondong Satreyan, Kec. Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Dosen Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Unisba Blitar Ibu Dwi Wahyu Ningtyas, M.E. dan Tim
Dosen Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Unisba Blitar Ibu Dwi Wahyu Ningtyas, M.E. dan Tim

Kebutuhan air minum semakin meningkat seiring dengan keperluan dan taraf kehidupan penduduk. Masalah yang sering dihadapi terkait air minum adalah berkurangnya air bersih yang dapat digunakan untuk konsumsi sehari-hari. Hal ini disebabkan karena system drainase dan sanitasi, serta pengelolaan sumber daya air dan lingkungan yang kurang memadai. Air minum dalam kemasan merupakan salah satu produk yang beredar dipasar dengan pasar yang sangat potensial. Sehingga hal ini menimbulkan permintaan pasar yang cukup besar terhadap kebutuhan air minum. Permintaan pasar inilah yang dipandang sebagai peluang bisnis yang menjanjikan bagi para produsen air minum.

Peserta terlihat antusias dengan pemaparan materi oleh narasumber
Peserta terlihat antusias dengan pemaparan materi oleh narasumber

Strategi pemasaran merupakan suatu cara yang dirancang oleh perusahaan untuk dapat memasarkan produknya dan memenangkan persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memperhitungkan peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dan juga dengan memanfaatkan sumber dayanya semaksimal mungkin dalam lingkungan yang berubah-ubah. Agar tidak tertinggal dalam persaingan dengan berbagai produsen air minum kemasan lainnya.

Salah satu unit usaha yang bergerak dibidang produksi dan penjualan air minum yang ada di Blitar adalah Yarisa milik Pondok Pesantren Riyadhus Samawi. Dalam proses pendampingannya ditemukan beberapa masalah yang menjadi kelemahan produk belum dapat terpasarkan dengan baik. Misalnya, SDM dalam pengelolaan yang masih kurang, tidak adanya administrasi yang baik, pemasaran yang masih ala kadarnya dan kebebasan dari Pemilik produk terhadap konsumen untuk mengambil air minum kemasan tanpa ada harga yang pasti, cukup dengan memberikan infak kepada Pondok Pesantren Riyadhus Samawi seikhlasnya sebagai bentuk bantu-membantu dan beribadah. Dengan adanya pengetahuan terkait strategi pemasaran air minum ini diharapkan Yarisa akan mampu bersaing dengan produk lain.

Kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama
Kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama

Filter air yang digunakan di tempat penyulingan air