FAI- Perundungan/Bullying dan kekerasan seksual pada satuan pendidikan sangat berbahaya karena berpotensi merusak masa depan peserta didik. Dampaknya, korban akan mengalami trauma, dalam jangka pendek akan sangat berdampak pada motivasi belajar, keterasingan dalam bergaul, dalam jangka panjang berpotensi “Korban menjadi Pelaku”.
Senin, 20 Mei 2024 dua Dosen FAI yaitu Nanda Istiqomah, M.Pd dan Luky Priyanto M.PSi mendapat kesempatan ditunjuk sebagai pemateri/narasumber dalam kegiatan seminar yang diadakan oleh UPT SMPN 2 Srengat dengan Tema “Mewujudkan Sekolah Tanpa Bullying dan Kekerasan Seksual”. Seminar tersebut bertempat di Musholla SMPN 2 Srengat dan dihadiri oleh ratusan siswa-siswi SMPN 2 Srengat.
Selain sesi presentasi dari pemateri, seminar ini juga melibatkan sesi diskusi dan tanya jawab diantara pemateri dan siswa-siswi SMPN 2 Srengat, memberikan kesempatan kepada pemateri dan siswa untuk saling bercerita, berbagi pengalaman, pertanyaan, dan pemikiran mereka terkait isu-isu ini. Hal ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif dan memperkuat semangat disekolah tersebut.
Kegiatan seminar ini diharapkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi terkait upaya pencegahan kekerasan seksual dan perundungan (bullying) sejak dini, agar kelak siswa siswi tersebut dapat menanamkan nilai-nilai dan berperan dalam upaya pencegahan kekerasan seksual dan perundungan (bullying). Penyelenggaraan seminar ini merupakan langkah yang sangat baik untuk peduli terhadap Bullying, Body Shaming dan Sexual Abuse yang sering terjadi di dunia pendidikan saat ini.